Jumat, 13 Mei 2016

Danau Plitvice, surga alam di antara pegunungan Kroasia

Danau Plitvice, surga alam di antara pegunungan Kroasia
Danau Plitvice merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Kroasia yang menjadi bagian dari Nacionalni Park Plitvicka Jezera atau dalam bahasa Indonesia Taman Nasional Danau Plitvice. Menurut Wikipedia tempat ini adalah taman nasional tertua di Eropa Tenggara dan taman nasional terbesar di Kroasia.

Dilansir Lonely planet, Plitvice terkenal karena pemandangan danau jernih dan indah sewarna batu turqoise (pirus) yang dialiri serangkaian air terjun kecil. Jika dilihat dari permukaan sebenarnya danaunya sendiri terdiri dari 16 buah danau yang tampak menyatu. Danau-danau tersebut merupakan pertemuan beberapa sungai kecil serta sungai-sungai bawah tanah. Keenambelas danau tersebut dipisahkan oleh semacam bendungan yang terbentuk secara alami dari endapan tanaman mati, lumut, ganggang, dan bakteri.
Photo by Widerange.org/Jack Brauer via Daily Mail

Taman nasional ini didirikan pada tahun 1949 dan terletak di pegunungan karst yang menandai perbatasan Kroasia dan Bosnia-Herzegovina. Daerah di sekitar Plitvice difungsikan sebagai kawasan lindung yang terbentang seluas 73.350 hektar). Di dalamnya hidup beruang, serigala, rusa, babi hutan, kelinci, rubah dan luak. Ada lebih dari 120 spesies burung yang juga menggantungkan kelangsungan hidup pada ekosistem Taman Nasional Danau Plitvice. Karena itulah pemerintah memberlakukan peraturan ketat bagi para pengunjung untuk tidak membuang sampah, mengambil dan merusak situs taman nasional.
Photo by Onebigphoto.com

Daerah sekitar taman nasional itu sekarang berkembang menjadi kawasan pariwisata. Ada ratusan hotel yang siap menampung para wisatawan lokal maupun asing. Tetapi wilayah taman nasional di mana danau Plitvice berada sendiri masih dibiarkan dalam kondisi aslinya. Meskipun infrastruktur di bagian dalam taman tidak terlalu memadai (mengingat pemerintah berusaha menjaga keaslian situs), tetapi tempat ini berhasil menarik 1.200.000 wisatawan setiap tahunnya. Taman nasional yang memperoleh gelarnya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1979 ini bahkan terkenal di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar