Keindahan gunung Tangkuban Perahu yang berada di wilayah Lembang menjadifavorite para wisatawan yang datang ke Bandung. Lokasinya cukup dekat sekitar 20km dari pusat kota, menuju arah utara. Di hari libur, tempat ini sangat ramai dikunjungi oleh pendatang dari luar kota. Anda ingin menikmati hawa pegunungan yang sejuk dengan harum rimbunnya pinus? Datanglah ke gunung Tangkuban Perahu.
Rute ke Gunung Tangkuban Perahu
Untuk mencapai tempat ini sangat mudah. Dari pusat kota Bandung, silakan cari jalan Setiabudi. Anda dapat berjalan lurus hingga melewati pasar lembang. Dari pasar ini waktu tempuh ke gerbang wisata kawah gunung Tangkuban Perahu tidak jauh. Jika telah melewati markas brimob, maka itulah tanda bahwa perjalanan anda sudah dekat. Ada 2 pintu masuk di sebelah kiri yang mengarah ke puncak gunung. Kami sarankan melalui pintu utama atau jalan baru (yang kedua setelah Lembang), karena jalannya lebih bagus. Dan saran lain adalah pastikan kendaraan dalam keadaan prima karena tanjakan Tangkuban Perahu sering mengakibatkan mogok jika mobil kurang perawatan.
Jika anda datang dari kota Jakarta, ada alternatif yang cukup cepat menuju kawasan gunung Tangkuban Perahu. Yaitu keluar dari pintu tol Padalarang, bisa mengambil arah menuju ke Cimahi kemudian belok ke arah kiri dan melalui Jl. Kolonel Masturi, lalu teruskan saja mengikuti jalan Kolonel Masturi sampai pada ujungnya (melalui kawasan kecamatan Cisarua dan kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), kemudian pada waktu Anda sudah bertemu dengan pertigaan Jl. Raya Lembang, lanjutkan dengan memilih jalan belok kiri dan terus saja mengikuti jalan dan melewati markas Brimob dll. Pada waktu Anda sudah melewati papan promosi Tahu Tauhid yang berada di sebelah kiri maka sekitar 200 meter lagi Anda akan sampai di gerbang akses menuju ke wisata kawah Gunung Tangkuban Perahu (berada di kiri jalan).
Kawah di Gunung Tangkuban Perahu
Jumlah seluruh kawah aktif gunung Tangkuban Perahu ada 9 buah, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Jarian, dan kawah Pangguyangan Badak. Tetapi yang sudah terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan hanyalah tiga kawah. Sampai di puncak gunung Tangkuban Perahu yang konon terkait dengan cerita rakyat Sangkuriang ini, anda akan dihadapkan pada 3 pilihan tujuan kawah yang terkenal, yaitu:
- Kawah Ratu (paling besar dan utama). Di tempat ini tersedia gardu pandang untuk melihat keseluruhan kawah aktif dengan warna kehijauan (belerang) di dasarnya. Dan yang menarik, di sini banyak tersedia penjaja souvenir khas gunung Tangkuban Perahu Lembang. Biasanya kendaraan pengunjung diparkir di wilayah ini.
- Kawah Domas. Letaknya sebelum kawah ratu. Tempat ini lebih dekat dasarnya dibanding kawah Ratu. Saran kami jika anda ingin ke Domas di sore hari, sebaiknya menggunakan jasa pemandu karena wilayah ini sering tertutup kabut dan bisa saja menyesatkan pengunjung.
- Kawah Upas. Lokasinya berada di sebelah kawah Ratu tetapi dengan medan yang berpasir. Jalan menuju kawah Upas cukup sulit dan berbahaya karena pasirnya dapat membuat anda tergelincir. Sangat jarang pengunjung gunung Tangkuban Perahu yang menyambangi kawah ini.
Legenda Sangkuriang
Terkait dengan cerita rakyat yang melegenda di wilayah ini yaitu Sangkuriang, ada semacam larangan yang berlaku di gunung ini. Anda dilarang mengumpat dengan kata-kata kotor seperti yang dilakukan oleh Sangkuriang karena niatnya mengalami kegagalan untuk membuat kapal sebagai syarat yang diminta oleh Dayang Sumbi yang ternyata ibu kandungnya sendiri. Terlepas dengan kebenaran cerita Sangkuriang ini, tindakan mengumpat dengan kata-kata kotor memang tidak boleh dilakukan di mana saja, bukan hanya di gunung Tangkuban Perahu ini.
Jika anda telah puas menikmati keindahan kawah gunung yang berbentuk seperti perahu terbalik ini, kami sarankan untuk mengunjungi obyek wisata lain di sekitarnya seperti pemandian air panas atau air terjun. Waktu berkunjung yang terbaik ke gunung Tangkuban Perahu di Lembang ini sebaiknya di pagi hari karena cuaca biasanya lebih bagus dan kawah terlihat bersih hingga ke dasarnya karena tidak tertutup kabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar