Salah satu wilayah yang memiliki pemandangan yang indah dan super eksotis di Bali adalah kawasan Kintamani. Tempat wisata yang berada di wilayah Bangli ini merupakan obyek terbaik untuk menikmati keindahan danau dan gunung Batur. Lokasinya disebut Penelokan. Nama Penelokan berasal dari bahasa lokal, memiliki arti tempat untuk melihat, memandang, atau menikmati. Lokasinya memang sangat strategis untuk menikmati berbagai keindahan obyek wisata di pulau Baliyang sulit untuk terlupakan. Penelokan sendiri terletak di Desa Kedisan yang merupakan salah satu desa populer di Kintamani. Jika anda ingin mengunjungi tempat nan indah ini, kiranya panduan yang kami sampaikan berikut, akan berguna sebagai pedoman perjalanan liburan yang menyenangkan dan berkesan.
Pilihan Akses
Jika anda ingin menikmati keindahan dataran tinggi Bali yaitu area Kintamani, maka akses menuju tempat ini dapat ditempuh dengan berbagai cara. Diantaranya:
- Dari Denpasar. Waktu tempuh dari ibukota Bali ini sekitar 2 jam perjalanan atau jaraknya sekitar 70 Kilometer.
- Dari Kuta. Jika anda ingin mengunjungi Kintamani dan berangkat dari wilayah Kuta, maka waktu tempuh sekitar 2,5 jam dengan jarak 82,5 kilometer.
Pada umumnya, paket wisata Bali dengan area spesifik (Kintamani tour), akan membawa anda ke wilayah ini dengan tujuan makan siang di puncak gunung dan memandang keindahan danau Batur. Kombinasi program tour tersebut biasanya disatukan dengan kunjungan ke obyek wisata Ubud, Goa Gajah, Batu Bulan, istana Tampak Siring, Pasar Sukowati dan tentu saja pemandian air panas Toya Bungkah (optional karena waktu berendam yang biasanya cukup lama).
Kegiatan Wisata
Suhu udara daerah Kintamani di area Bangli, pulau Bali ini cukup sejuk bahkan sangat dingin pada malam hari. Tanahnya tergolong subur, untuk pohon jeruk, kopi serta coklat bisa berkembang optimal, sehingga tidak mengherankan produksi jeruk paling tinggi adalah yang berasal dari tempat ini. Kawasan ini pada musim-musim tertentu biasanya musim penghujan, akan disertai turunnya kabut. Berkunjung ke objek wisata Kintamani Bali tentu untuk menyaksikan keindahan pemandangan gunung, mengunjungi perkebunan, danau Batur, berendam di pemandian air panas dan singgah ke resto-resto yang tersedia sebagai tempat bersantap siang. Pada waktu makan siang, kawasan dataran tinggi di Bali ini dipenuhi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Jika anda pernah berkunjung ke kawasan wisata Puncak suasananya mirip, hanya saja jika di Puncak, anda memandang perkebunan teh dengan resto-resto di bagian Puncak Pass yang sejuk. Kalau di Kintamani, pemandangan yang tersedia adalah danau dan gunung Batur dengan resto-resto yang menawarkan kuliner lezat khas pulau Bali.
Beberapa agen perjalanan wisata memiliki rute yang berbeda jika ingin mengunjungi Kintamani. Jika berangkat dari wilayah timur seperti dari Besakih, biasanya mampir di istana Tampak Siring dan tiba di kawasan sejuk ini menjelang sore. Dan tentu saja tidak disarankan jika anda ingin mencicipi makan siang di Kintamani. Apalagi jalan yang dilalui juga cukup kecil dan melewati hutan dan perkebunan. Dan bila anda menyatukan dengan kunjungan ke Ubud, maka biasanya bentrok dengan makan siang di resto-resto di kawasan Ubud yang juga menawarkan kelezatan tiada tara. Bingung? baca info di bawah ini.
Saran dan Tips
Kami menyarankan rute wisata yang menarik yang jarang ditawarkan dalam paket tour yang dikemas pada umumnya jika berkunjung ke Kintamani. Yaitu pagi hari berbelanja di pasar seni Sukawati, mampir ke Goa Gajah dan setelah itu makan siang di Kintamani dan dilanjutkan berendam di pemandian air panas terkenal di Bali yaitu Toya Bungkah di danau Batur. Menjelang sore, perjalanan dilanjutkan dengan berburu sunset di pantai Tanah Lot. Menarik, bukan? Rute seperti ini biasanya dilakukan oleh wisatawan yang datang dengan menyewa mobil dan melakukan tour bebas tanpa membeli paket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar