Aroma lembab pesisir tercium seketika saat kaki saya menapaki hamparan pasir putih yang lembut di pantai ini. Suara desiran ombak terdengar bersautan memecah keheningan Tidore, satu diantara 4 kerajaan pulau Maluku Utara. Decak tawa samar terdengar dari kejauhan, sekelompk anak bermain pasir di tepian pantai. Beberapa kios menyapa saya dengan dagangan kelapa muda khas wisata pesisir. Saya sedang berada di Pantau Tahua, Tidore, Maluku Utara.
Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Pantai Tahua. Wilayahnya tidak terlalu besar dengan pantai berpasir putih halus dan deretan pohon rindang di tepinya. Tidak hanya itu, kurang lebih 60 meter dari garis pantai, terdapat ekosistem terumbu karang yang tumbuh subur dan menjadi rumah bagi ratusan spesies makhluk laut. Pantai Tahua bukanlah Pantai populer, namun menjadi salah satu pesona di Pulau Tidore.
Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Pantai Tahua. Wilayahnya tidak terlalu besar dengan pantai berpasir putih halus dan deretan pohon rindang di tepinya. Tidak hanya itu, kurang lebih 60 meter dari garis pantai, terdapat ekosistem terumbu karang yang tumbuh subur dan menjadi rumah bagi ratusan spesies makhluk laut. Pantai Tahua bukanlah Pantai populer, namun menjadi salah satu pesona di Pulau Tidore.
Nama Pantai Tahua diambil dari nama desa tempatnya berada. Pantai ini terletak di bagian utara Tidore, tepatnya di Desa Tahua, Kelurahan Rum Balibunga. Dengan menggunakan kendaraan bermotor, Pantai ini dapat dicapai selama 15 menit saja dari pusat kota Tidore. Bagi para wisatawan yang baru pertama ke Tidore, mungkin asing mendengar nama Pantai Tahua. Namun, Pantai ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata lokal sejak lama. Bahkan, pemerintah setempat sudah beberapa kali melakukan pemugaran pada obyek wisata ini.
Pantai Tahua sering dikunjungi pada hari-hari libur dan akhir pekan. Jika hari biasa, Pantai ini sepi dan hampir tidak ada pengunjung. Banyak aktifitas yang dapat dilakukan di Pantai Tahua. Biasanya, pengunjung bersantai di tepiannya, piknik, bermain air, atau melakukan beberapa aktifitas air seperti renang, naik perahu, dan lainnya. Tempat ini merupakan salah satu pelampiasan penat dan hiburan warga Tidore setelah satu minggu bekerja memeras keringat.
Keunikan Pantai ini adalah pada terumbu karang yang terdapat di jarak 60 meter dari garis pantai. Ekosistem ini cukup terjaga dan terdiri dari dominasi karang batu serta karang lunak. Oleh karena itu, tidak heran jika beberapa ilmuwan setempat juga menjadikan Pantai Wisata Tahua sebagai daerah konservasi karang. Hal ini dilakukan sebagai usaha pelestarian ekosistem lautan.
Tidak banyak yang pernah mendengar Pantai ini, namun keberadaannya cukup penting bagi penduduk Tidore. Tidak hanya bagi warga sekitar, namun juga ekosistem makhluk hidup laut yang berada di wilayah perairan Tahua. Memang, pemerintah perlu lebih memperhatikan lagi kondisi Pantai Tahua karena pentingnya manfaat pantai tersebut. Terlebih lagi, pantai ini menjadi tempat yang sangat cantik untuk menikmati matahari terbenam di Pulau Tidore yang sangat tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar